Panduan Belajar Cerita Alkitab Pertempuran Yerikho

Panduan Belajar Cerita Alkitab Pertempuran Yerikho
Judy Hall

Pertempuran Yerikho merupakan langkah pertama dalam penaklukan Israel atas tanah yang dijanjikan. Sebagai benteng yang tangguh, Yerikho ditembok dengan kokoh, namun Tuhan telah berjanji untuk menyerahkan kota itu ke tangan Israel. Konflik ini menampilkan rencana pertempuran yang aneh dan salah satu mukjizat yang paling mencengangkan dalam Alkitab, yang membuktikan bahwa Tuhan menyertai bangsa Israel.

Pertempuran Yerikho

  • Kisah pertempuran Yerikho terjadi dalam kitab Yosua 1:1 - 6:25.
  • Pengepungan dipimpin oleh Yosua, putra Nun.
  • Yosua mengerahkan 40.000 tentara Israel bersama dengan para imam yang meniup sangkakala dan membawa tabut perjanjian.
  • Setelah tembok Yerikho runtuh, orang Israel membakar kota itu, namun mereka menyelamatkan Rahab dan keluarganya.

Ringkasan Kisah Pertempuran Yerikho

Setelah kematian Musa, Tuhan memilih Yosua, anak Nun, untuk menjadi pemimpin bangsa Israel. Mereka mulai menaklukkan tanah Kanaan, di bawah bimbingan Tuhan. Tuhan berfirman kepada Yosua, "Janganlah kamu takut dan janganlah patah semangat, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi." (Yosua 1:9, TB).

Mata-mata dari bangsa Israel menyelinap masuk ke dalam kota Yerikho yang bertembok dan menginap di rumah Rahab, seorang pelacur. Tetapi Rahab memiliki iman kepada Allah, dan ia memberitahukan hal itu kepada mata-mata itu:

Lihat juga: Kapan Paskah Ortodoks? Tanggal untuk tahun 2009-2029 "Aku tahu, bahwa TUHAN telah memberikan negeri ini kepadamu, dan bahwa ketakutan yang besar terhadap kamu telah menimpa kami, sehingga semua orang yang tinggal di negeri ini menjadi luluh oleh karena kamu, dan kami telah mendengar, bahwa TUHAN telah mengeringkan air Laut Teberau bagi kamu, pada waktu kamu keluar dari Mesir... Ketika kami mendengar hal itu, maka luluhlah hati kami oleh karena takut, dan hilanglah keberanian kami oleh karena kamu, sebab TUHAN, Allahmu, ialah Allah yang di sorga." (Yosua 1:1)di atas dan di bumi di bawah." (Yosua 2:9-11, NIV)

Rahab menyembunyikan para mata-mata dari tentara raja, dan ketika waktunya tepat, ia membantu para mata-mata itu melarikan diri melalui jendela dan menuruni tali, karena rumahnya dibangun di dalam tembok kota.

Rahab membuat para mata-mata itu bersumpah. Dia berjanji untuk tidak membocorkan rencana mereka, dan sebagai imbalannya, mereka bersumpah untuk menyelamatkan Rahab dan keluarganya ketika pertempuran Yerikho dimulai. Rahab harus mengikatkan tali merah di jendelanya sebagai tanda perlindungan mereka.

Sementara itu, bangsa Israel terus bergerak menuju Kanaan. Tuhan memerintahkan Yosua untuk menyuruh para imam membawa Tabut Perjanjian ke tengah-tengah Sungai Yordan, yang saat itu sedang banjir. Begitu mereka masuk ke dalam sungai, air berhenti mengalir. Air menumpuk di hulu dan hilir sungai, sehingga bangsa Israel dapat menyeberang dengan tanah yang kering. Tuhan membuat mukjizat bagi Yosua, seperti yang dilakukan-Nya kepada Musa.telah dilakukan untuk Musa, dengan membelah Laut Merah.

Keajaiban yang Aneh

Tuhan memiliki rencana yang aneh untuk pertempuran Yerikho, Dia menyuruh Yosua untuk menyuruh orang-orang bersenjata berbaris mengelilingi kota sekali setiap hari, selama enam hari. Para imam harus membawa tabut sambil meniup sangkakala, tetapi para prajurit harus berdiam diri.

Pada hari ketujuh, umat Israel berbaris mengelilingi tembok Yerikho sebanyak tujuh kali. Yosua mengatakan kepada mereka bahwa atas perintah Tuhan, semua yang hidup di kota itu harus dibinasakan, kecuali Rahab dan keluarganya, dan semua benda-benda dari perak, emas, perunggu, dan besi harus masuk ke dalam perbendaharaan Tuhan.

Atas perintah Yosua, orang-orang bersorak-sorai, dan tembok-tembok Yerikho pun runtuh! Tentara Israel menyerbu dan menaklukkan kota itu, dan hanya Rahab dan keluarganya yang selamat.

Lihat juga: Apakah Hari Semua Orang Kudus adalah Hari Kewajiban?

Pelajaran Hidup dari Pertempuran Yerikho

Yosua merasa tidak memenuhi syarat untuk tugas monumental menggantikan Musa, tetapi Tuhan berjanji untuk menyertai dia di setiap langkahnya, sama seperti yang Dia lakukan kepada Musa. Tuhan yang sama ini menyertai kita hari ini, melindungi dan membimbing kita.

Rahab, sang pelacur, membuat pilihan yang tepat. Dia pergi bersama Tuhan, bukannya bersama orang-orang jahat di Yerikho. Yosua menyelamatkan Rahab dan keluarganya dalam pertempuran di Yerikho. Dalam Perjanjian Baru, kita mengetahui bahwa Tuhan memihak kepada Rahab dengan menjadikannya salah satu nenek moyang Yesus Kristus, Sang Juruselamat Dunia. Rahab disebut dalam silsilah Yesus dalam kitab Matius sebagai ibu dari Boas dan nenek buyut dari RajaMeskipun ia akan selamanya menyandang label "Rahab si pelacur," keterlibatannya dalam kisah ini menyatakan anugerah Allah yang unik dan kuasa-Nya yang mengubah hidup.

Ketaatan Yosua yang ketat kepada Tuhan adalah pelajaran penting dari kisah ini. Di setiap kesempatan, Yosua melakukan apa yang diperintahkan kepadanya dan bangsa Israel menjadi makmur di bawah kepemimpinannya. Sebuah tema yang terus berlanjut dalam Perjanjian Lama adalah bahwa ketika orang Yahudi menaati Tuhan, mereka melakukannya dengan baik, dan ketika mereka tidak menaati Tuhan, konsekuensinya adalah buruk. Hal yang sama juga berlaku untuk kita saat ini.

Sebagai murid Musa, Yosua belajar secara langsung bahwa dia tidak akan selalu mengerti jalan Tuhan. Sifat manusiawi Yosua terkadang membuat Yosua ingin mempertanyakan rencana Tuhan, tetapi dia memilih untuk taat dan melihat apa yang terjadi. Yosua adalah contoh yang sangat baik tentang kerendahan hati di hadapan Tuhan.

Pertanyaan untuk Refleksi

Iman Yosua yang kuat kepada Tuhan menuntunnya untuk taat, tidak peduli seberapa tidak masuk akalnya perintah Tuhan. Yosua juga belajar dari masa lalu, mengingat perbuatan-perbuatan mustahil yang telah Tuhan lakukan melalui Musa.

Apakah Anda mempercayakan hidup Anda kepada Tuhan? Apakah Anda lupa bagaimana Dia telah membawa Anda melewati masalah-masalah di masa lalu? Tuhan tidak berubah dan tidak akan pernah berubah, dan Dia berjanji untuk selalu menyertai Anda ke mana pun Anda pergi.

Kutip Artikel Ini Format Kutipan Anda Zavada, Jack. "Panduan Belajar Kisah Alkitab Pertempuran Yerikho." Learn Religions, 5 April 2023, learnreligions.com/battle-of-jericho-700195. Zavada, Jack. (2023, April 5, 2023). Pertempuran Yerikho Panduan Belajar Kisah Alkitab. Diambil kembali dari //www.learnreligions.com/battle-of-jericho-700195 Zavada, Jack. "Pertempuran Yerikho Panduan Belajar Kisah Alkitab." Learn Religions.//www.learnreligions.com/battle-of-jericho-700195 (diakses pada 25 Mei 2023). salin kutipan



Judy Hall
Judy Hall
Judy Hall adalah seorang penulis, guru, dan ahli kristal yang terkenal secara internasional yang telah menulis lebih dari 40 buku dengan topik mulai dari penyembuhan spiritual hingga metafisika. Dengan rentang karir lebih dari 40 tahun, Judy telah menginspirasi banyak orang untuk terhubung dengan diri spiritual mereka dan memanfaatkan kekuatan kristal penyembuhan.Karya Judy diinformasikan oleh pengetahuannya yang luas tentang berbagai disiplin spiritual dan esoteris, termasuk astrologi, tarot, dan berbagai modalitas penyembuhan. Pendekatan uniknya terhadap spiritualitas memadukan kearifan kuno dengan sains modern, memberi pembaca alat praktis untuk mencapai keseimbangan dan harmoni yang lebih besar dalam hidup mereka.Ketika dia tidak sedang menulis atau mengajar, Judy dapat ditemukan berkeliling dunia untuk mencari wawasan dan pengalaman baru. Semangatnya untuk eksplorasi dan pembelajaran sepanjang hayat terlihat jelas dalam karyanya, yang terus menginspirasi dan memberdayakan para pencari spiritual di seluruh dunia.