Simbolisme Dewa-Dewi Hindu

Simbolisme Dewa-Dewi Hindu
Judy Hall

Dewa-dewa Veda melambangkan kekuatan alam dan juga kekuatan di dalam diri manusia. Ketika membahas makna simbolis dari dewa-dewa Veda dalam karyanya Rahasia Veda Rishi Aurobindo mengatakan bahwa para dewa, dewi, dan setan yang disebutkan dalam Weda mewakili berbagai kekuatan kosmik, di satu sisi, dan kebajikan serta keburukan manusia di sisi lain.

Mengapa Menyembah Berhala?

Penyembahan berhala dan ritual merupakan inti dari agama Hindu dan memiliki makna religius dan filosofis yang besar. Semua dewa Hindu merupakan simbol dari Yang Mutlak yang abstrak dan menunjuk pada aspek tertentu dari Brahman. Trinitas Hindu diwakili oleh tiga Tuhan: Brahma - pencipta, Wisnu - pelindung, dan Siwa - perusak.

Lihat juga: Koleksi Kitab Suci Buddha Paling Awal

Mengapa Menyembah Dewa-Dewi yang Berbeda?

Tidak seperti para pengikut agama lain, umat Hindu menikmati kebebasan untuk menyembah ikon yang mereka pilih secara pribadi untuk memanjatkan doa-doa mereka kepada Brahman yang tak terdefinisikan. Setiap dewa dalam agama Hindu mengendalikan energi tertentu. Energi ini, yang hadir dalam diri manusia sebagai kekuatan liar harus dikendalikan dan disalurkan dengan baik untuk menanamkan kesadaran ketuhanan dalam dirinya. Untuk ini, manusia harus mendapatkan niat baik dari berbagaiDalam perjalanan kemajuan spiritual seseorang, ia perlu mengembangkan berbagai atribut ketuhanan ini di dalam dirinya untuk mencapai kesempurnaan spiritual yang menyeluruh.

Simbolisme Dewa & Dewi

Setiap Dewa dan Dewi Hindu memiliki banyak karakteristik, seperti pakaian, 'kendaraan', senjata, dll., yang merupakan simbol kekuatan dewa. Brahma memegang Weda di tangannya, yang menandakan bahwa ia memiliki perintah tertinggi atas pengetahuan kreatif dan religius. Wisnu memegang keong yang melambangkan lima elemen dan keabadian; cakram, yang merupakan simbol pikiran; busur yangmelambangkan kekuatan dan teratai yang merupakan simbol kosmos. Trisula Siwa melambangkan tiga gunas Demikian pula, seruling Krishna melambangkan musik ilahi.

Banyak dewa dapat dikenali dari simbol-simbol yang terkait dengan mereka. Siwa sering dilambangkan dengan 'linga' atau 'tripundra' - tiga garis horizontal di dahinya. Dengan cara yang sama, Krishna dapat dikenali dari bulu merak yang ia kenakan di kepalanya dan juga tanda seperti cabang di dahinya.

Lihat juga: Paganisme Modern - Definisi dan Makna

Kendaraan Para Dewa

Setiap dewa memiliki kendaraan tertentu yang digunakannya untuk bepergian. Kendaraan ini, yang bisa berupa hewan atau burung, mewakili berbagai kekuatan yang ditungganginya. Kendaraan Dewi Saraswati, burung merak yang anggun dan indah menunjukkan bahwa ia adalah pengendali pengejaran seni pertunjukan. Wisnu duduk di atas ular purba, yang melambangkan hasrat kesadaran dalam diri umat manusia. Siwamengendarai banteng Nandi, yang melambangkan kekuatan yang kasar dan membabi buta, serta energi seksual yang tak terkendali dalam diri manusia - sifat-sifat yang hanya bisa ia bantu kendalikan. Permaisurinya, Parvati, Durga, atau Kali mengendarai singa, yang melambangkan sifat tak kenal ampun, kemarahan, dan kesombongan - sifat-sifat buruk yang bisa ia bantu untuk diperiksa oleh para pemujanya. Pengusung Ganesha, tikus, melambangkan rasa takut dan gugup yang membanjiri diri kita pada awalnya.dari setiap usaha baru - perasaan yang dapat diatasi dengan berkah Ganesha.

Kutip Artikel Ini Format Kutipan Anda Das, Subhamoy. "Simbolisme Dewa-Dewi Hindu Dijelaskan." Learn Religions, 5 April 2023, learnreligions.com/symbolism-of-hindu-deities-1769999. Das, Subhamoy. (2023, April 5, 2023). Simbolisme Dewa-Dewi Hindu Dijelaskan. Diambil kembali dari //www.learnreligions.com/symbolism-of-hindu-deities-1769999 Das, Subhamoy. "Simbolisme Dewa-Dewi Hindu Dijelaskan." Learn Religions.//www.learnreligions.com/symbolism-of-hindu-deities-1769999 (diakses pada 25 Mei 2023). salin kutipan



Judy Hall
Judy Hall
Judy Hall adalah seorang penulis, guru, dan ahli kristal yang terkenal secara internasional yang telah menulis lebih dari 40 buku dengan topik mulai dari penyembuhan spiritual hingga metafisika. Dengan rentang karir lebih dari 40 tahun, Judy telah menginspirasi banyak orang untuk terhubung dengan diri spiritual mereka dan memanfaatkan kekuatan kristal penyembuhan.Karya Judy diinformasikan oleh pengetahuannya yang luas tentang berbagai disiplin spiritual dan esoteris, termasuk astrologi, tarot, dan berbagai modalitas penyembuhan. Pendekatan uniknya terhadap spiritualitas memadukan kearifan kuno dengan sains modern, memberi pembaca alat praktis untuk mencapai keseimbangan dan harmoni yang lebih besar dalam hidup mereka.Ketika dia tidak sedang menulis atau mengajar, Judy dapat ditemukan berkeliling dunia untuk mencari wawasan dan pengalaman baru. Semangatnya untuk eksplorasi dan pembelajaran sepanjang hayat terlihat jelas dalam karyanya, yang terus menginspirasi dan memberdayakan para pencari spiritual di seluruh dunia.