Simbolisme Kotak

Simbolisme Kotak
Judy Hall

Kotak, karena memiliki empat sisi, memiliki beberapa arti yang sama dengan salib:

  • Empat musim (musim semi, musim panas, musim gugur, musim dingin)
  • Empat arah (utara, selatan, timur, barat)
  • Empat elemen (api, air, udara, tanah)

Materialitas

Karena angka empat dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat material - siklus pertumbuhan alami musim, arah dunia, dan elemen-elemen fisik, misalnya - kotak dan salib sering digunakan sebagai simbol dunia material. Namun, kotak mungkin lebih terkait dengan materialitas daripada salib karena kekokohan visualnya. Kotak memiliki volume, dan berisiruang. Persilangan tidak.

Pasangan lingkaran dan kotak terkadang digunakan untuk merepresentasikan langit dan bumi atau spiritual dan material. Lingkaran biasanya dilihat sebagai spiritual karena tidak ada habisnya dan, dengan demikian, abadi.

Ketertiban dan Stabilitas

Kotak juga dipandang sangat stabil dan teratur, berdiri untuk fondasi yang kokoh, baik secara harfiah maupun metaforis. Ada alasan dasar mengapa sebagian besar tapak bangunan berbentuk kotak atau persegi panjang: mereka stabil dan mendorong struktur permanen. Dengan demikian, kotak dapat dilihat sebagai simbol peradaban. Di alam, benda-benda pada umumnya memiliki sisi yang membulat atau tidak rata. Struktur sementara adalahKota-kota umumnya tidak berbentuk persegi, namun dipenuhi dengan bangunan-bangunan dengan tapak persegi atau persegi panjang.

Kerohanian

Kotak pada umumnya tidak mengandung makna yang lebih terbuka dari salib Kristen, seperti pengorbanan dan keselamatan. Bagaimanapun, Yesus mati di atas kayu salib, bukan di atas kotak. Asosiasi religius tersebut lebih berkaitan dengan tampilan fisik suatu objek (salib penyaliban) dan tidak terlalu berkaitan dengan bentuknya secara umum.

Namun, bujur sangkar tidak sepenuhnya tanpa simbolisme Kristen. Lingkaran halo persegi, atau nimbus, terkadang digunakan dalam seni Kristen untuk menunjukkan orang "suci" yang masih hidup pada saat karya seni tersebut dibuat. Bujur sangkar dapat merepresentasikan konsep lain yang terkait dengan angka empat, seperti Empat Penginjil - Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes, penulis empat Injil Perjanjian Baru - dan beberapa referensidi dalam Alkitab sampai ke empat penjuru bumi, seperti dalam bagian dari kitab Wahyu ini:

"Sesudah itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi, memegang keempat mata angin bumi, supaya jangan ada angin yang bertiup di atas bumi, atau di laut, atau di atas pohon."

"Empat" di sini menekankan empat kuadran atau batas bumi, yang membedakannya dengan langit, yang tidak terbatas.

Persegi panjang

Bentuk dengan makna simbolis paling sering memiliki sisi dengan panjang yang sama. Dengan demikian, meskipun persegi panjang memiliki banyak sifat yang sama dengan bujur sangkar (empat sisi, empat sudut, semua sudutnya siku-siku), namun persegi panjang lebih jarang digunakan secara simbolis.

Lihat juga: Malaikat Tertinggi Yeremia, Malaikat Mimpi

Kotak Ajaib

Kotak ajaib adalah kotak yang telah dipecah menjadi kotak-kotak yang lebih kecil, masing-masing dengan angka di dalamnya, dan setiap kolom dan baris angka dijumlahkan dengan nilai yang sama. Kotak ajaib terkadang digunakan untuk membuat lambang gaib (termasuk beberapa lambang planet), dan setiap kotak ajaib dikaitkan dengan planet tertentu.

Jenis persegi yang berbeda-persegi tukang kayu-yang dipasangkan dengan kompas gambar adalah simbol utama Freemasonry, kadang-kadang disebut sebagai Persegi Ajaib Freemason.

Lihat juga: Apa Saja Tabu dalam Praktik Keagamaan? Kutip Artikel ini Format Kutipan Anda Beyer, Catherine. "The Symbolism of Squares." Learn Religions, 5 April 2023, learnreligions.com/squares-96016. Beyer, Catherine. (2023, April 5). Simbolisme Kotak. Diambil dari //www.learnreligions.com/squares-96016 Beyer, Catherine. "Simbolisme Kotak." Learn Religions. //www.learnreligions.com/squares-96016 (diakses pada tanggal 25 Mei 2023). salinkutipan



Judy Hall
Judy Hall
Judy Hall adalah seorang penulis, guru, dan ahli kristal yang terkenal secara internasional yang telah menulis lebih dari 40 buku dengan topik mulai dari penyembuhan spiritual hingga metafisika. Dengan rentang karir lebih dari 40 tahun, Judy telah menginspirasi banyak orang untuk terhubung dengan diri spiritual mereka dan memanfaatkan kekuatan kristal penyembuhan.Karya Judy diinformasikan oleh pengetahuannya yang luas tentang berbagai disiplin spiritual dan esoteris, termasuk astrologi, tarot, dan berbagai modalitas penyembuhan. Pendekatan uniknya terhadap spiritualitas memadukan kearifan kuno dengan sains modern, memberi pembaca alat praktis untuk mencapai keseimbangan dan harmoni yang lebih besar dalam hidup mereka.Ketika dia tidak sedang menulis atau mengajar, Judy dapat ditemukan berkeliling dunia untuk mencari wawasan dan pengalaman baru. Semangatnya untuk eksplorasi dan pembelajaran sepanjang hayat terlihat jelas dalam karyanya, yang terus menginspirasi dan memberdayakan para pencari spiritual di seluruh dunia.