Siapakah Dewa Brahma, Dewa Pencipta dalam Agama Hindu

Siapakah Dewa Brahma, Dewa Pencipta dalam Agama Hindu
Judy Hall

Agama Hindu memandang seluruh ciptaan dan aktivitas kosmiknya sebagai hasil kerja dari tiga kekuatan fundamental yang dilambangkan oleh tiga dewa, yang membentuk Trinitas Hindu atau 'Trimurti': Brahma - pencipta, Wisnu - penopang, dan Siwa - perusak.

Brahma, Sang Pencipta

Brahma adalah pencipta alam semesta dan semua makhluk, seperti yang digambarkan dalam kosmologi Hindu. Weda, kitab suci Hindu tertua dan tersuci, dikaitkan dengan Brahma, dan dengan demikian Brahma dianggap sebagai bapak dharma. Dia tidak boleh dikacaukan dengan Brahman yang merupakan istilah umum untuk Makhluk Tertinggi atau Tuhan Yang Maha Esa. Meskipun Brahma adalah salah satu dari Trinitas, popularitasnya tidak ada bandingannyaBrahma lebih banyak ditemukan dalam kitab-kitab suci daripada di rumah-rumah dan kuil-kuil. Bahkan, sulit untuk menemukan kuil yang didedikasikan untuk Brahma. Salah satu kuil tersebut terletak di Pushkar di Rajasthan.

Kelahiran Brahma

Menurut Puranas Brahma adalah putra Tuhan, dan sering disebut sebagai Prajapati. Shatapatha Brahman mengatakan bahwa Brahma lahir dari Makhluk Tertinggi Brahman dan energi wanita yang dikenal sebagai Maya. Ingin menciptakan alam semesta, Brahman pertama-tama menciptakan air, di mana ia menempatkan benihnya. Benih ini berubah menjadi telur emas, yang darinya Brahma muncul. Karena alasan ini, Brahma juga dikenal sebagai 'Hiranyakarbha'. Menurut legenda lain, Brahma terlahir dari bunga teratai yang tumbuh daripusar Wisnu.

Untuk membantunya menciptakan alam semesta, Brahma melahirkan 11 nenek moyang umat manusia yang disebut 'Prajapati' dan tujuh orang bijak besar atau 'Saptarishi'. Anak-anak Brahma yang terlahir dari pikiran dan bukan dari tubuh disebut 'Manasputra'.

Simbolisme Brahma dalam agama Hindu

Dalam jajaran dewa Hindu, Brahma biasanya digambarkan memiliki empat kepala, empat lengan, dan kulit merah. Tidak seperti dewa-dewa Hindu lainnya, Brahma tidak membawa senjata di tangannya. Dia memegang teko air, sendok, buku doa atau Weda, tasbih, dan terkadang teratai. Dia duduk di atas teratai dengan pose teratai dan bergerak di atas angsa putih, memiliki kemampuan magis untuk memisahkan susu dari angsa.Brahma sering digambarkan memiliki janggut putih yang panjang, dengan masing-masing kepalanya melafalkan empat Weda.

Brahma, Kosmos, Waktu, dan Zaman

Brahma memimpin 'Brahmaloka', alam semesta yang berisi semua kemegahan bumi dan semua dunia lainnya. Dalam kosmologi Hindu, alam semesta ada untuk satu hari yang disebut 'Brahmakalpa'. Hari ini setara dengan empat miliar tahun bumi, di mana pada akhirnya seluruh alam semesta akan dilebur. Proses ini disebut 'pralaya', yang berulang selama 100 tahun, sebuah periode yang melambangkanSetelah "kematian" Brahma, 100 tahun berikutnya harus dilalui hingga ia terlahir kembali dan seluruh ciptaan dimulai dari awal.

Lihat juga: Perempuan di Sumur - Panduan Belajar Cerita Alkitab

Linga Purana yang menggambarkan perhitungan yang jelas dari berbagai siklus yang berbeda, menunjukkan bahwa kehidupan Brahma terbagi dalam seribu siklus atau 'Maha Yugas'.

Lihat juga: Doa 4 Juli untuk Merayakan Hari Kemerdekaan

Brahma dalam Sastra Amerika

Ralph Waldo Emerson (1803-1882) menulis sebuah puisi berjudul "Brahma" yang diterbitkan di Atlantik pada tahun 1857, yang menunjukkan banyak ide dari pembacaan Emerson terhadap kitab suci dan filosofi Hindu. Dia menafsirkan Brahma sebagai "realitas yang tidak berubah" yang berbeda dengan Maya, "dunia penampakan yang berubah-ubah dan bersifat ilusi." Brahma tidak terbatas, tenang, tidak terlihat, tidak dapat binasa, tidak dapat berubah, tidak berbentuk, satu dan abadi, kata Arthur Christy (1899 - 1946), seorang pengarang dan kritikus Amerika.

Kutip Artikel ini Format Kutipan Anda Das, Subhamoy. "Dewa Brahma: Dewa Pencipta." Learn Religions, 9 September 2021, learnreligions.com/lord-brahma-the-god-of-creation-1770300. Das, Subhamoy. (2021, September 9). Dewa Brahma: Dewa Pencipta. Diambil kembali dari //www.learnreligions.com/lord-brahma-the-god-of-creation-1770300 Das, Subhamoy. "Dewa Brahma: Dewa Pencipta." Learn Religions.//www.learnreligions.com/lord-brahma-the-god-of-creation-1770300 (diakses pada 25 Mei 2023). salin kutipan



Judy Hall
Judy Hall
Judy Hall adalah seorang penulis, guru, dan ahli kristal yang terkenal secara internasional yang telah menulis lebih dari 40 buku dengan topik mulai dari penyembuhan spiritual hingga metafisika. Dengan rentang karir lebih dari 40 tahun, Judy telah menginspirasi banyak orang untuk terhubung dengan diri spiritual mereka dan memanfaatkan kekuatan kristal penyembuhan.Karya Judy diinformasikan oleh pengetahuannya yang luas tentang berbagai disiplin spiritual dan esoteris, termasuk astrologi, tarot, dan berbagai modalitas penyembuhan. Pendekatan uniknya terhadap spiritualitas memadukan kearifan kuno dengan sains modern, memberi pembaca alat praktis untuk mencapai keseimbangan dan harmoni yang lebih besar dalam hidup mereka.Ketika dia tidak sedang menulis atau mengajar, Judy dapat ditemukan berkeliling dunia untuk mencari wawasan dan pengalaman baru. Semangatnya untuk eksplorasi dan pembelajaran sepanjang hayat terlihat jelas dalam karyanya, yang terus menginspirasi dan memberdayakan para pencari spiritual di seluruh dunia.